Motherboard
merupakan perangkat keras yang memiliki fungsi organisir terhadap beberapa
perangkat yang terinstal pada papan motherboard Computer. Motherboard
sebagai Perangkat keras yang memiliki peran khusus jika dibandingkan dengan
perangkat lain. Hal ini mengapa pada Desktop Computer merekomendasikan tentang
tata cara instalasi pada perangkat lainya secara benar. Faktor internal maupun
External bisa saja menyebabkan eror pada Motherboard.
1. Minimnya pengetahuan terhadap
perangkat komputer
Pada beberapa kasus, sering kita
menjumpai motherboar mati bukan karena motherboardnya yang dari segi kualitas
sidak bagus. Tapi banyak disebabkan karena pada waktu proses instalasi
perangkat lainya tidak didukung oleh support motherboard yang dipakai. Contoh,
penggunaan PS yang tidak standard, Pemasangan/ instalasi hardware yang kurang
baik dan lain-lain.
2. Arus Listrik yang tidak stabil
Arus merupakan sumber energi pada
Desktop Computer. Arus mensuplay ke semua perangkat hardware terlebih pada
motherboard yang merupakan papan inti terhadap pembagian arus listrik ke
berbagai penjuru hardware. Tegangan arus listrik yang tidak bisa menyebabkan
fatal eror pada motherboard. Bukan hanya itu, namun bisa menyebabkan eror pada
perangkat lainya.
3. Human Error
Disamping dari kedua diatas, Human
error sering menyebabkan kerusakan pada perangkat hardware. Penggunaan yang
tidak didukung oleh perangkat yang mensupport kerja komputer bisa menyebabkan
Eror pada Perangkat komputer. Seperti Game-game besar yang secara umum
spesifikasi komputer tersebut tidak mampu menjalanka namun kita paksakan untuk
menjalankan game tersebut. yang terjadi adalah Over Computer Usage.
Apakah Motherboar yang Mati Total
bisa diperbaiki?
Motherboard yang telah mati
ataupun eror bisa diperbaiki dengan catatan kerusakan tidak fatal. Kerusakan
fatal seperti eror pada kedua Chipset, Baik South Bridge maupun Nortbridge, dan
kerusakan pada jalur Socket processor. ( Jalur socket PGA maupun Socket LGA)
Kerusakan diatas merupakan
kerusakan yang fatal. Jika berinisiatif ingin memperbaiki seperti eror
diatas harus pada orang yang benar-benar ahli dibidangnya. Ahli dalam hal skil
maupun peralatan yang memadahi untuk pengangkatan paca Chip tersebut.
Kerusakan Motherboard yang layak
untuk diperbaiki
Ada beberapa macam eror pada
motherboard yang masih lazim untuk diperbaiki. Kerusakan atau eror motherboard
ringan meliputi eror pada salah satu komponen tunggal yang hanya sebagai
penghantar dan memiliki fungsi tunggal. Seperti eror pada Elco / kapasitor,
Resistor, putus jalur pada PCB. Dari eror tersebut ada kemungkinan berhasil
jika motherboard di servis. Servis pada kasus seperti ini merupakan limit Cost/
biaya yang dikeluarkan tidak begitu memberatkan (dengan biaya murah) Jikapun
nantinya mati, hal ini tidak begitu mengecewakan.
Bagaimana cara mudah memperbaiki
motherboard komputer yang mati total?
Sebenarnya untuk memperbaiki
Motherboard yang sudah mati total sama saja membuang waktu dan biaya. Mengapa
demikian? Jika kita sebagai Common Usage / pengguna komputer biasa, Cost/biaya
yang dikeluarkan untuk menservis motherboard tidak sepadan dengan hasil
yang didapatkan. Seperti contoh, jika Motherboard yang eror adalah Chipset
Nortbridge, tentu saja chipset harus di angkat dan diganti dengan Chipset
yang memiliki seri yang sama agar motherboard bisa bekerja secara normal.
Kemungkinan besar yang terjadi
pada saat pengangkatan chipset terjadi Over / panas yang berlebihan sehingga
menyebabkan Chipset yang diganti tidak tahap terhadap temperatur panas. pada
pengangkatan Chipset memerlukan suhu panas kurang lebih 150 derajat C. ini bisa
menyebabkan komponen yang ada pada sekitar Chipset mati karena efek panas yang
berlebih.
Ciri-ciri fisik pada motherboard
yang mati
1. tidak mau masuk menu bios
2. masuk menu bios tapi macet
3. masuk menu bios tp tidak bisa
login ke windows
4. Motherboard hanya menampiklan
logo bios saja
5. Motherboard masih hidup tapi
tidak bisa tampil menu bios
6. Beberapa Komponen di Tabung
Elco kelihatan melembung tidak rata
7. Ada Chip IC yang hangus
terbakar
Tips sederhana
Coba cari Jumper yang ada
tulisannya Clear Cmos biasanya disingkat clr / J 1 dan terletak di dekat batu
bios.. rubah posisi jumper.. atau lepas saja .. kemudian tekan tombol
power beberpa kali .. dan pasang jumper pada posisi semula...
( Jika anda tidak yakin jangan
lakukan saran dibawah ini). Ini hanya pengalaman apa yang pernah saya lakukan
sebelumnya.
Jika menemukan kasus yang seperti
di atas, bisa dilakukan dengan cara mudah dan manual untuk mengetes apakah motherboard
masih bisa bekerja apa tidak nya. Cukup masukan motherboard ke tiner kurang
lebih selama 2 menit. kemudian blower sampai kering. Jangan terlalu lama
masalahnya tider disini difungsikan sebagai pembersih saja.
Kalau misalnya tidak ada Tiner ..
salah satu cara yang ekstreme yag pernah guwe lakukan ..silahkan cuci dengan
air biasa...cukup di celupkan.. ( fungsi - menghilangkan arus yang masih
ngendon di komponen ) dan kibas kibaskan supaya sisa air hilang... kemudian
jemur di terik matahari smapai kalian yakin benar2.. bahwa mobo sudah kering...
( jangan sampai tersisa - bisa konslet )
Jika telah kering melalui proses
blower kemudian cek. Jika hal ini tidak berhasil berarti anda belum berhasil
atau memang motherboardnya sudah parah erornya.
maka sebaiknya gati saja dengan
yang baru.. supaya kinerja kita tidak terganggu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar